Hello, World. How’s your doing?
Yap, seperti janji saya, gelas pertama setelah istirahat sekian lama terisi kembali.
Saat ini saya sedang di Kalimantan bagian timur, Kabupaten
Paser. Daerah tempat saya tinggal namanya Desa Maruat, Kecamatan Longkali, yang
jauhnya 2,5 jam dari kota Balikpapan dengan sekali penyeberangan singkat di
atas laut (sekitar 20-30 menit tergantung alat transportasi penyeberangannya)
dan perjalanan darat 2 jam-an. Kedatangan saya di tanah Paser ini dalam rangka piknik
memenuhi tugas sebagai orang baru yang bikin gaduh desa dan sekolah
sekitar, kadang-kadang orang sebutnya Pengajar Muda.
Entah apapun namanya,
menjadi “pengajar” sungguhan sangat tak sebanding dengan proses meraih predikat
itu sendiri. Seperti gelar sarjana yang melekat layaknya labelling, tinggal pilihan kita-lah yang akan membuat label
tersebut tambah erat atau lepas sebagian, atau lepas seluruhnya dan menjadi seutuhnya diri sendiri.
Mari sebarkan semangat pantang menyerah. Semangat yang selalu murid saya, Aini, bilang jika ada teman lain yang mengeluh "tidak bisa, Bu!" untuk kerjakan soal. Aini bilang, "Kamu coba dulu naah.. Ndak boleh menyerah begitu." (dan seketika saya langsung ingin memeluknya). Karena ketidakbisaan
sesungguhnya berawal dari keyakinan “tidak bisa dan pesimis”, maka sebaliknya
pun mungkin sekali terjadi, bahwa “kebisaan” pasti muncul dari keyakinan “bisa dan optimis”.
Jadi, mari tetap optimis, manis, dan menulis. Salam klimis.
-dibuat sore hari di depan tempat main game online, akses terdekat menyentuh internet dari desa, sambil mendengar suara tembak-tembakan..dzinggg dziinggg -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar